Minggu, 22 September 2024

Pulang

Bukan tak pamit

Siang itu kau sudah mengusirku

Tapi lucu nya kau masing - masing

Hidup sendiri - sendiri

Jadi jangan merasa kau sudah merangkai

Karena nyata nya kau pun juga yang meruntuhkan

Bukan hanya meruntuhkan,

Tapi menghancurkan


Malam itu kehancuranku telah disusun kembali oleh jingga

Dan kau pun kecewa saat mendengarnya

Saat itu mungkin lucu, namun seharusnya tidak begitu

Karena runtuhan itu penuh pecahan tajam

Sanggupnya jingga menyusun pencahan penuh darah

Dengan resiko pecahan tersebut bisa melukai nya

Tapi itu terus dilakukan oleh jingga dengan tangan penuh darah


Saat ini jingga sudah menyusun 30, dan terus berusaha untuk 100

Aku pun tak bisa beri semangat, karena aku hanya percaya

Ya, percaya susunan tersebut jadi 100


Namun,

Aku masih ragu apakah 100 itu akan diruntuhkan kembali oleh jingga


Tapi aku mohon, jika ingin runtuh

Bicaralah dahulu kepada penciptamu

Agar darah itu tidak sebanyak dan sesakit kemarin.

Sore


Sudah lama pagi menunggu sore

Kadang - kadang sore datang menemui pagi

Namun sore tidak bisa terlalu lama karena ada malam

Pagi pun kesulitan karena ada siang


Mungkin pagi harus diam

Karena sore akan tiba jika si pagi diam

Tapi, itu hanya mungkin.

Hanya saja pagi ingin terus mengejar


Dan sampai akhirnya pagi kehilangan sore

Karena sore takut akan pagi

Dan siang terus menghalangi.