Senin, 12 Agustus 2024

Sampah

 Sore yang entah bagaimana


Disaat semua orang mengharapkan sore

Aku tidak sama sekali

Karena sore ku tak aku harapkan lagi

Mungkin ini terlalu sadis


Sore itu,

Aku sudah menjadi seseorang yang bisa mengendalikan sore

Tetapi keangkuhanku membuatnya melebur

Semua hancur

Remuk 

Redam

Hingga menjadi warna hitam


Hitam

Kau pun tak ku harapkan juga

Saat kau datang dengan tiba - tiba

Sampai aku bertanya - tanya

Dengan siapa kau datang


Entah, hitam pun tak menjawab


Sampai akhirnya,

Aku membuat harapan, bahwa kau datang bersama nya

Ya, emas


Namun,

Semua harapan emas ternyata hanya sampah


Sampai sini aku paham

Bahwa seharusnya harapan ini milik tempat sampah

Ia yang setiap detik menunggu sampah


Ku harap sore bisa mendengar

Supaya ia tahu, siapa yang lebih menunggu sampah


Karena,

Pagi tidak butuh sampah



Dikecewakan dengan sampah~

Jakarta, 12 Agustus 2024







Tidak ada komentar:

Posting Komentar