Gelap memang gelap
Sebuah lampu kuning redup menemani malamku
Sembari merenungkan akan dambaan
Tengok samping kiri dan kanan cukup hampa
Coba membalik badan
Tak terlihat
Terhalang oleh debu
Kembali ke awal
Pelajaran macam apa ini
Yang kurasa tak berujung
Revolusi tiap hari
Awas jatuh menukik
Tidak ada komentar:
Posting Komentar